Ibu, sesosok wanita yang telah melahirkan kita, merawat dan membesarkan kita dalam susah dan senang. Tidak peduli seberat apapun cobaan yang datang dalam hidup Ibu selalu berusaha memberi semua yang terbaik untuk kita. Meskipun kadang kita tidak mengacuhkan nasihat beliau, meskipun kadang kita berpikir bahwa beliau cerewet, meskipun terkadang kita berpikir Ibu terlalu banyak aturan, tapi satu hal yg kadang kita lupa bahwa Ibu melakukan semua itu karena ingin yg terbaik untuk kita.
Nah buat semua yang suka nonton film, di sini ane posting film film tentang perjuangan seorang Ibu yang sangat sayang kalau di lewatkan, sekaligus bisa untuk sedikit mengingatkan kita semua tentang seberapa besar perjuangan seorang Ibu dalam memperjuangkan anaknya.
Inilah 10 Film Terbaik Tentang Perjuangan Seorang Ibu versi ane. Check this out :
1. Wedding Dress
Seo Go-eun (Song Yoon-Ah) adalah perancang busana pengantin dan seorang single mom. Dia mempunyai seorang anak bernama Jang So-Ra (Kim Hyang-Gi). Ayah So-ra meninggal saat dia masih kecil, ayahnya meninggal karena menderita penyakit. Karena sangat sibuk maka ibunya jarang bersama dengan So-ra. So-ra pun merasa kalau dia kurang perhatian dari ibunya. Sehingga So-ra pun terkadang mencari perhatian dengan melakukan tindakan-tindakan yang kadang membust ibunya marah. Namun, dia melakukannya karena dia ingin diperhatikan dan ingin kasih sayang lebih dari ibunya.
Sampai suatu saat ibu So-ra jatuh pingsan dan dibawa kerumah sakit, dokter memprediksikan bahwa ( Seo Go-eun) ibu So-ra mengidap penyakit kanker lambung yang sudah parah. Ibunya tetap bersikeras tidak memberitahukan penyakitnya ini kepada So-ra. Sampai suatu saat So-ra pun tau kalau ibunya akan meninggal. Semenjak tau kalau ibunya akan meninggal dengan cepat, So-ra pun mulai berubah. Ia berusaha untuk menjadi anak yang baik dan ingin membuat semua permintaan ibunya jadi kenyataan. So-ra pun selalu ingin bersama ibunya dan menghabiskan waktu bersama ibunya.
2. Mother Love Me Once Again
Mama Hou (mother love me once again) adalah film mandarin yang diproduksi tahun 1988.. Film jadul yang menceritakan perpisahan mama dengan anaknya karena dipisahkan oleh mertua.. Jadi ini hubungan cinta yg gak direstui oleh orang tua si cowok tp karena yg cewek melahirkan anak laki-laki (yg nantinya untuk pewaris dan penerus kluarga) akhirnya anak tsb diambil dan dipisahkan dari mamanya.. Dengan perjuangan yang sangat susah, anak tsb (skitar umur 5-6thn) berjuang sendiri untuk kembali ke mamanya..
3. The Forgotten
Telly Paretta (Julianne Moore) adalah seorang ibu yang sedang berduka cita dan berjuang mengatasi rasa sedih karena kehilangan putranya yang berusia 8 tahun, Sam, karena kecelakaan pesawat 14 bulan lalu.
Namun kewarasannya seperti diragukan ketika suaminya, Jim (Anthony Edwards) dan psikiaternya, Vr. Munce (Gary Sinise) menganggap bahwa ia menciptakan kenangan tersendiri tentang anak yang sebenarnya tak pernah ia miliki.
Telly hampir yakin bahwa dirinya memang gila, hingga ia bertemu dengan Ash Correll (Dominic West), salah satu pria yang kehilangan anak juga karena kecelakaan pesawat yang sama. Mereka berjuang bersama untuk membuktikan keberadaan anak mereka sekaligus kewarasan mereka.
4. Ummi Aminah
Ummi Aminah (Nani Wijaya), ustadzah yang memiliki ribuan jamaah setia. Kemana pun ia ceramah, masjid selalu penuh. Padahal, ia tak pernah meminta bayaran. Ummi Aminah adalah ustadzah idola
Ummi dikaruniai dua anak Umar (Gatot Brajamusti) beristrikan Risma (Yessy Gusman). Aisyah (Cahya Kamila), anak kedua Ummi, seorang ibu rumah tangga yang bersuamikan Hasan (Budi Chaerul)
Dari suami keduanya — Abah (Rasyid Karim) — Ummi memiliki lima anak: Zarika (Paramitha Rusadi), Zainal (Ali Zainal), Zubaidah (Genta Windi), Zidan (Ruben Onsu) dan Ziah (Zee Zee Shahab)
Zarika, seorang wanita karir sukses yang was-was dengan usianya. Ia belum punya jodoh. Zarika memiliki hubungan khusus dengan bawahannya — Ivan (Temmy Rahadi) yang sudah beristeri, Dewi (Elma Theana). Di jejaring sosial, Zarika menjadi bulan-bulanan, dituduh sebagai perempuan perebut suami orang. Ummi meminta Zarika mengakhiri hubungan mereka
Istri Zainal, Rini (Revalina S Temat) tengah mengandung anak kedua. Mereka masih menumpang di rumah Ummi. Kerja Zainal hanya menyopiri Ummi ke berbagai tempat ceramahnya. Untuk menambah penghasilan, Zainal mencoba jualan sepatu di tempat-tempat Ummi ceramah. Malang baginya, Zainal dimanfaatkan teman bisnisnya sebagai kurir narkoba. Penangkapan Zainal disaksikan jamaah Ummi. Berita pun menyebar, Ummi hanya bisa pasrah ketika semua tempat-tempat pengajian membatalkan undangan ceramah
Bukan hanya persoalan Risma, Zarika dan Zainal, masalah Zidan juga membuat Ummi harus lebih tawakal. Abah masih sulit menerima keadaan Zidan yang sifatnya seperti perempuan. Sementara Zubaidah merasa tak pernah diperhatikan Ummi. Pendidikannya rendah, Zubaidah merasa tidak dipercaya Ummi sebagai asisten ustadzah kondang. Persoalan keluarga Ummi makin menggunung ketika Abah tertipu bisnis jual-beli tanah kontrakan.
Semua rangkaian peristiwa memukul hati Ummi. Bagaimana Ummi mengatasi masalah keluarganya? Apakah Ummi memutuskan berhenti sebagai penceramah atau tidak?
5. A Long Visit Mom
Bu Ji-suk (Kim Hae-Suk) selalu bangga kepada Ji-suk (Park Jin-Hie) dan melakukan apa pun untuknya. Dia sangat berterima kasih atas ibunya, tapi pada saat yang sama mengeluh bahwa ibunya memperlakukan dia seperti bayi meskipun dia telah menikah dan telah menjadi seorang Ibu. Tetapi suatu hari dia membuat kunjungan mendadak ke ibunya dan membawanya ke sebuah perjalanan.
6. Mother aka Madeo
Hye-ja (Kim Hye-Ja) adalah vendor ginseng dan seorang ahli akupunktur berlisensi di sebuah kota kecil di selatan Korea Selatan.
Dia menyayangi anaknya, Do-Joon (Won Bin), seorang pria berumur 27, menganggur, dan memiliki kelemahan mental, yang tampaknya Hye-ja abaikan.
Seorang gadis SMA ditemukan tewas di atap sebuah bangunan yang ditinggalkan, dan Do-Joon ditangkap seorang detektif lokal berdasarkan bukti.
Mereka memaksa dia untuk menandatangani sebuah pengakuan dan cepat memenjarakannya.
Hye-ja, bingung dan yakin ia tidak bersalah, kemudian mencari pembunuh yang sebenarnya, mengungkap banyak rahasia dari warga kota.
Dia menyayangi anaknya, Do-Joon (Won Bin), seorang pria berumur 27, menganggur, dan memiliki kelemahan mental, yang tampaknya Hye-ja abaikan.
Seorang gadis SMA ditemukan tewas di atap sebuah bangunan yang ditinggalkan, dan Do-Joon ditangkap seorang detektif lokal berdasarkan bukti.
Mereka memaksa dia untuk menandatangani sebuah pengakuan dan cepat memenjarakannya.
Hye-ja, bingung dan yakin ia tidak bersalah, kemudian mencari pembunuh yang sebenarnya, mengungkap banyak rahasia dari warga kota.
7. Emak Ingin Naik Haji
Film ini bercerita tentang tokoh Emak (Aty Cancer Zein), seorang wanita berusia lanjut yang sabar, tulus, dan penuh kebaikan hati, seperti umat Islam lainnya, sangat ingin menunaikan ibadah haji. Sayangnya, Emak tidak memiliki biaya untuk mewujudkan keinginannya. Kehidupan Emak sehari-hari hanya bergantung pada hasil jualan kue. Ada juga sedikit tambahan uang dari Zein (Reza Rahadian), anaknya yang duda, penjual lukisan keliling. Walaupun Emak tahu bahwa pergi haji adalah salah satu hal yang mungkin sulit diraih, Emak tidak putus asa, dia tetap mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk disetorkan ke tabungan haji di bank. Zein, yang melihat kegigihan Emak, berusaha dengan berbagai cara untuk dapat mewujudkan keinginan Emak. Tapi, keterbatasannya sebagai penjual lukisan keliling, serta masalah-masalah yang diwarisinya dari perkawinannya yang gagal, menyebabkan Zein hampir-hampir putus asa dan nekat. Sementara, tetangga Emak yang kaya raya sudah beberapa kali menunaikan haji, apalagi pergi umroh. Di tempat lain ada orang berniat menunaikan haji hanya untuk kepentingan politik.
8. Changeling
Seorang Single parent bernama Christine Collins (Angelina Jolie) yang tak pernah mengira bahwa pagi itu adalah hari terakhir ia bertemu dengan putranya. Sepulang Christine dari bekerja sebagai operator telepon, ia mendapati putranya tak lagi berada di rumah. Dengan kebingungan Christine melaporkan kasus ini pada pihak kepolisian.
Meski sudah berusaha mencari, namun pihak kepolisian Los Angeles gagal menemukan Walter yang baru berusia sembilan tahun. Akhirnya pihak kepolisian merasa putus asa dan menghentikan misi pencarian Walter ini. Namun hal yang sama tak bisa dirasakan Christine yang tak pernah bisa melupakan Walter, ia masih sangat berharap dan mempunyai perasaan bahwa putranya masihlah hidup.
9. The Piano
Film ini bercerita tentang seorang perempuan tunawicara bernama Ada McGrath yang diperankan oleh Holly Hunter. Dia memiliki seorang anak perempuan yang masih kecil bernama Flora yang diperankan oleh Anna Paquin. Ada sebenarnya tidak bisu tapi dihitung sejak suaminya meninggal dia sama sekali tidak pernah bicara lagi dengan siapa pun, termasuk anaknya. Di film memang nggak digambarin secara jelas apa penyebabnya dia menjadi tidak pernah bicara lagi., bahkan esktrimnya lagi dia berkomunikasi dengan orang lain dengan bahasa isyarat. Aneh memang, sejak kematian suaminya itu pula Ada berubah menjadi seorang yang sangat kelam. Karena membisu itu, dia hanya mengungkapkan perasaannya dengan bermain piano, piano, piano, dan piano. Dan yang setia mendampingi Ada kemana saja dan menerjemahkan apa yang dia maksud adalah anaknya, Flora.
10. Mother Keder
Dikisahkan seorang perempuan yang mapan bernama Vivi (Qory Sandioriva) yang tengah mengalami problem asmara. Kekasihnya ketahuan berselingkuh. Hingga akhirnya rencana untuk menikah pun gagal total. Vivi juga harus menerima kenyataan, jika adiknya, Dinda (Jill Gladys) justru telah merencanakan naik pelaminan bersama pria yang dicintainya.
Selain mengalami konflik asmara, Vivi pun terbelit masalah di kantor sehingga ia memutuskan untuk mengundurkan diri. Vivi kemudian kembali ke rumah dan berurusan dengan keluarganya, terutama ibunya (Ira Maya Sopha) yang ‘ajaib’.
***
Special Mention :
The Way Home
Meskipun film ini bukan secara langsung menceritakan pengorbanan seorang Ibu melainkan perjuangan seorang Nenek yang tidak lain dan tidak bukan adalah seorang Ibu juga . Berikut ini sinopsisnya :
Terbiasa hidup di dunia modern, Sang-woo (Yoo Seung-Ho) bagai mendapat mimpi buruk ketika sang ibu memutuskan untuk menitipkannya ke rumah sang nenek yang telah berusia 77 tahun di sebuah desa terpencil demi mempermudah pencarian pekerjaan.
Yang membuat si bocah cilik berusia 7 tahun itu sebal, kediaman si nenek ternyata jauh dari yang dibayangkan mulai dari tiadanya listrik, air yang harus diambil dengan cara menimba, hingga kenyataan bahwa tidak ada satu hal pun yang bisa dikerjakan oleh anak seusianya disana.